Tantangan Guru Dimasa Pandemi Covid-19
Diposting pada : 22 Juli 2020 / Dilihat : 433Kotamobagu (22/07/2020) Dimasa pandemi Covid-19 ini ada sosok/figur yang selalu terucap disaat aktifitas hanya bisa dilakukan di rumah masing-masing, sosok itu adalah Bapak dan Ibu Guru yang di saat keadaan normal sebelum pandemi covid-19 adalah pendidik/pembimbing siswa yang berada di sekolah baik jenjang TK, SD, SMP, SMA, menjadi guru adalah hal yang jika dilihat dengan kasat mata saat mengajar di ruang kelas yaitu pekerjaan yang mudah saja, akan tetapi dikeadaan sekarang yang jauh berbeda dengan sebelumnya masyarakat atau orang tua siswa baru mengetahui bagaimana susahnya menjadi guru di rumah untuk anak sendiri.
Dengan diperpanjangnya sistem belajar dari rumah (BDR) oleh Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota khususnya Kota Kotamobagu maka mau tidak mau Guru harus menyesuaikan dengan aturan pemerintah, seperti ketahui di kota kotamobagu sistem pembelajaran BDR dilakukan dengan 2 metode yaitu Daring dan Luring, siswa yang mempunyai Handphone Smartphone atau alat TIK di rumah bisa mengikuti kegiatan BDR lewat Daring Bersama dengan guru, akan tetapi untuk siswa yang tidak mempunyai Handphone Smartphone atau alat TIK di rumah dilakukan dengan metode luring, yaitu di kunjungi oleh guru langsung ke rumah masing-masing siswa dengan protocol Kesehatan Covid-19, dalam hal ini guru dituntut agar bisa menjangkau semua siswa yang dibawah bimbingannya, dengan proses ini banyak hal dan pengalaman yang didapati oleh guru saat mengunjungi siswa dirumahnya dan juga dengan mengunjungi siswa secara lansung di rumah guru bisa mengetahui jelas keadaan siswanya masing-masing.
Memasuki Tahun Pelajaran 2020-2021 di kota kotamobagu yang diawali tanggal 13 Juli 2020 sudah terlihat bagaimana giatnya Bapak dan Ibu guru turun langsung mengunjungi siswanya untuk memberikan materi pelajaran dengan keadaan apa adanya di rumah masing-masing. Hal itu sesuai dengan arahan Kepala Dinas Pendidikan Kota Kotamobagu Ibu Dra. Rukmi Simbala, MAP yang menyatakan "Semua guru harus memastikan bahwa semua siswa dibawah bimbingannya harus terlayani pembelajaran baik itu daring maupun luring, guru harus proaktif dalam situasi BDR ini'
Semoga pandemi ini akan segera berakhir dan kerinduan bapak/Ibu guru dan siswa bisa melaksanakan pembelajaran di ruang kelas bisa terlaksana dan Semoga Bapak/Ibu Guru kita selalu diberikan Kesehatan dan selalu diberikan keberkahan oleh Allah Subbahana Wataala atas perjuangannya memajukan Pendidikan khususnya didaerah kota kotamobagu ini Aamiin.(IM)